Why Must Rooting Android Gingerbread

Ada yang tahu berapa lama saya gak nulis di sini? Yang bisa jawab nanti dapat hadiah 😀 Semua itu karena harga lombok yang sekarang naik tinggi tinggi sekali. Entah karena harga pupuk yang juga naik ataupun peminat pedas yang semakin bertambah. Tapi yang pasti pada postingan kali ini saya tidak membahas tentang lombok, pupuk, ataupun lalapan. Kali ini saya akan membahas tentang rooting Android.

Root

Ada yang tahu apa itu root Android? Root Android yaitu memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.

Trus kenapa smartphone tidak diberikan akses root sejak lahir? Itu dimaksudkan untuk melindungi system kita secara keseluruhan. Akses root yang memberikan hak penuh kepada pengguna memungkinkan kita untuk merubah, mengutak-atik, dan memanipulasi system yang ada. Jika terdapat kesalahan saja dalam memindahkan atau melakukan perubahan pada system itu akan mengakibatkan smartphone kita tidak smart lagi.

Lalu apa kerugian jika me-root Android? Ini merupakan hal yang paling ditakuti setiap pembeli android, yaitu garansi handphone akan hilang. Tapi hal tersebut dapat diatasi dengan cara un-root android kamu. Saat akan membawa ke service center terlebih dahulu un-root dan factory reset handphone kamu agar garansinya kembali.

Apa kerugian jika tidak root android?

1. Tidak dapat menginstall aplikasi yang membutuhkan akses root

Banyak aplikasi yang juga membutuhkan akses root untuk melakukan optimalisasi handphone, contohnya titanium backup yang dapat digunakan untuk mem-backup aplikasi yang sudah terinstall pada handphone beserta datanya.

2. Tidak dapat menginstall Custom ROM

Apa itu Custom ROM? Custom ROM itu seperti windows pada laptop atau computer kita, hanya saja Custom ROM tidak dibuat oleh vendor handphone akan tetapi dibuat oleh penggemar atau yang biasa disebut sebagai developer. Custom ROM umumnya memiliki fitur-fitur tambahan yang tidak ada pada stock ROM.

3. Handphone tidak bekerja secara optimal

Ini yang disebut smartphone sudah tidah smart lagi. Jika kamu melakukan root android, handphone kamu dapat bekerja lebih cepat dari kecepatan bawaannya. Dan juga dapat meningkatkan kinerja smartphone kamu. Tapi kerugian melakukan overclock yaitu battrai handphone kamu akan cepat habis, jadi siap-siap untuk membawa charger kemana-mana 😀

4. Tidak dapat menambah kapasitas memory internal

Memory internal merupakan tempat menginstall aplikasi-aplikasi pada android, jika memory android kamu kecil maka aplikasi yang terinstall akan sedikit. Dengan melakukan root pada android kamu bisa menambah kapasitas memory internal smartphone kamu, tentunya dengan aturan tertentu.

5. Tidak dapat un-install aplikasi bawaan

Tidak semua aplikasi yang ada pada handphone akan kita gunakan. Dengan mempunyai akses root aplikasi-aplikasi yang sekiranya dirasa kurang penting dapat kita un-install. Itu akan membuat memory kita menjadi lebih lega.

Pilih yang menurut anda benar dan Do With Your Own Risk!

Icon

This entry was posted in Hobby and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment